Gigi Sudah Ditambal Tapi Sakit – Gigi berlubang yang tidak ditangani dapat menimbulkan akibat serius, termasuk kerusakan pada bagian tubuh lainnya. Lantas, apakah gigi berlubang harus dirawat di dokter gigi?
Anda pasti sudah familiar dengan jalan berlubang. Kondisi rusaknya jaringan keras gigi ini bisa dialami oleh siapa saja.
Gigi Sudah Ditambal Tapi Sakit
Sayangnya, keluhan soal jalan berlubang seringkali diabaikan.
Pagi By Harian Jambi
Ketika gejala pertama muncul, beberapa orang memilih untuk mengobati sendiri gigi berlubang. Perawatannya berkisar dari penggunaan obat pereda nyeri yang dijual bebas hingga metode tidak konvensional, seperti penggunaan bensin atau minyak tanah untuk meredakan nyeri parah.
Obat memang bisa meredakan sakit gigi, tapi sebenarnya bukan solusi yang baik. Sebab, cara ini hanya bisa menghilangkan penyakitnya, namun tidak menghilangkan penyebabnya. Akibatnya, gigi berlubang bisa bertambah parah.
Pada tahap pertama, gigi berlubang tidak menimbulkan banyak rasa sakit. Gigi berlubang dapat menyebabkan makanan tersangkut di suatu tempat. Gigi mungkin sakit jika terkena makanan atau minuman dingin.
Jika Anda mengalami gejala pertama ini, inilah saat terbaik untuk mengunjungi dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis. Sebab, kondisi rongga gigi masih sangat kecil dan tidak terlalu dalam.
Cara Mengobati Sakit Gigi Dengan Tuntas
Ketika gigi Anda berlubang, terjadi kerusakan pada struktur gigi sehingga tidak dapat tumbuh kembali. Oleh karena itu, gigi berlubang sebaiknya ditangani oleh dokter. Jenis pengobatan yang dibahas meliputi:
Perawatan gigi berlubang di dokter gigi diawali dengan pembersihan gigi berlubang. Dokter gigi menggunakan instrumen dan bor untuk menghilangkan lapisan gigi yang rusak.
Kemudian, dokter gigi menambal gigi dengan bahan tambalan komposit menggunakan cahaya. Penambalan dapat dilakukan dengan pengetikan bahan
Perawatan ini biasanya dilakukan bila rongga gigi sangat lebar dan dalam. Biasanya luas daerah yang terkena lebih dari separuh bagian muka mahkota gigi.
Jangan Tunggu Sakit Gigi
Untuk mengatasinya, dokter gigi akan mencetak gigi tiruan di laboratorium. Gigi tiruan bisa menjadi penutup rongga di antaranya
Gigi berlubang yang sudah mencapai saraf gigi tidak bisa langsung ditambal. Dokter gigi harus melakukan perawatan saluran akar terlebih dahulu.
Tujuannya untuk menutup akar dari akar yang terinfeksi. Setelah itu, dokter dapat menutup lubang tersebut dengan tambalan atau
Masalah kesehatan yang serius dapat terjadi jika gigi berlubang pada tahap awal tidak ditangani. Berikut beberapa bahaya jika gigi berlubang tidak diobati:
Sudah Tambal Permanen Tapi Gigi Masih Sakit
Sedangkan gigi berlubang pada anak yang tidak dirawat dapat mengganggu tumbuh kembangnya. Kebiasaan makan, fokus belajar, dan waktu senggang bayi Anda juga terganggu. Hal ini dapat menurunkan kualitas hidup mereka.
Oleh karena itu, abaikan saja keluhan gigi berlubang. Segera konsultasikan ke dokter gigi sebelum bertambah parah dan lakukan pengobatan sesuai anjuran dokter bahwa senyawa gigi adalah solusi sakit gigi berlubang. Namun, ternyata gigi bisa terasa sakit setelah ditambal. Apa yang menyebabkan hal ini?
Tambalan gigi adalah perawatan yang dirancang untuk mengatasi gigi berlubang. Perawatan ini bisa menggunakan bahan yang berbeda-beda. Misalnya amalgam, komposit, dan ionomer kaca.
Namun, tambalan gigi amalgam atau logam tidak lagi digunakan. Menurut Dental Journal Universitas Airlangga, tambalan amalgam berisiko menimbulkan efek toksik pada tubuh.
Tambalan Gigi Lepas Picu Rasa Sakit, Segera Lakukan Ini
Keberhasilan suatu penambalan gigi sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain kondisi rongga sebelum dilakukan penambalan dan pemilihan bahan tambalan.
Tambalan gigi memang bisa mengatasi gigi berlubang yang menyakitkan. Namun, ada banyak faktor yang menjadi penyebab sakit gigi setelah ditambal. Contoh:
Gigi berlubang biasanya langsung menuju ke lapisan terdalam, namun perlahan menyerang lapisan terluar yaitu email gigi.
Dalam hal ini gigi tidak selalu sakit, terkadang hanya sakit saat minum minuman dingin atau makan makanan manis. Atau, makanannya terus tersangkut di satu tempat.
Kenapa Gigi Yang Sakit Tidak Bisa Langsung Di Cabut Atau Di Tambal?
Jika tidak segera mendapatkan perawatan dari dokter gigi, hal ini akan memperdalam rongga gigi dan menyerang lapisan dentin. Oleh karena itu, gigi seringkali terasa sakit saat ada makanan yang masuk.
Hingga akhirnya rongga gigi menyerang lapisan yang lebih dalam yaitu ruang saraf atau pulpa. Gejalanya meliputi sakit gigi spontan,
Pada tahap ini obat pereda nyeri sudah tidak mampu lagi mengatasi rasa nyerinya sehingga penderita terpaksa memeriksakan diri ke dokter gigi untuk menghilangkan keluhannya.
Namun sayang, pada tahap ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk melakukan penambalan permanen. Sebab jika terus dilakukan maka akan timbul rasa sakit akibat bakteri masuk ke kamar pulpa.
Gigi Berlubang, Jangan Takut Bor
Bakteri yang masuk ke kamar pulpa akan menghasilkan gas. Ya, gas ini mungkin tidak bisa keluar sehingga gigi terasa sakit atau sakit setelah ditambal.
Tambalan sinar merupakan jenis tambalan gigi yang paling umum digunakan saat ini. Ringannya ini dapat menyulitkan komposit untuk menutup rongga gigi dengan benar.
Biasanya rasa sakitnya akan hilang dalam beberapa hari. Jika tidak kunjung hilang dalam waktu seminggu, sebaiknya pasien memeriksakan diri kembali ke dokter gigi. Dokter mungkin akan melakukan rontgen gigi.
Ya, pasien bisa saja mengalami reaksi alergi terhadap tambalan gigi. Selain sakit gigi, pasien mungkin mengalami ruam atau memar di area dekat tambalan atau sekitar mulut.
Gigi Berlubang, Pilih Ditambal Atau Dicabut?
Hubungi dokter gigi Anda jika Anda mengalami alergi setelah penambalan gigi. Dokter dapat menggunakan bahan berbeda untuk mengisi kembali rongga tersebut.
Karena bakteri tersebut, sisa-sisa jaringan yang rusak tertinggal sehingga kerusakan gigi berlanjut. Inilah sebabnya mengapa seluruh gigi terasa sakit.
Segera hubungi dokter gigi jika Anda merasa tidak nyaman dengan penambalan gigi atau mengalami nyeri yang tidak kunjung hilang.
Dokter dapat mendiagnosis dengan melakukan rontgen gigi, kemudian menyesuaikan tambalan, atau memasang tambalan dengan tepat pada gigi Anda.
Layanan Tambal Gigi Untuk Senyuman Indah & Sehat
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar tambalan gigi, gigi berlubang, atau masalah gigi lainnya, kunjungi Tanya Dokter. Dapatkan informasi mengenai penyakit dan pengobatannya hanya di aplikasi. Ayo #JagaSehat Diri Gigi mati terjadi ketika akar pada pulpa gigi rusak akibat trauma atau masalah gigi lainnya yang berujung pada pembusukan. Ketika rusak, saraf pulpa gigi tidak bisa lagi menyuplai aliran darah ke gigi.
Kurangnya suplai darah ke gigi akan menyebabkan infeksi kronis. Pada akhirnya hal ini mengakibatkan gigi mati atau disebut juga gigi hilang.
Beberapa orang mungkin tidak menyadari keberadaan gigi mati pada giginya. Untuk itu, simak gejala gigi mati pada penjelasan dokter gigi di bawah ini.
Sulit untuk menemukan gigi mati hanya dengan melihatnya. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter gigi untuk memastikan ada gigi mati pada gigi Anda. Oleh karena itu, kunjungan rutin ke dokter gigi penting dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan gigi.
Punya Gigi Berlubang Tapi Belum Sakit, Wajib Ditambal?
Namun, lapor Dr. Wiena Manggala Putri, gigi mati terlihat dari dua gejala yaitu nyeri dan perubahan warna gigi.
Gigi mati dapat menimbulkan tingkat nyeri yang berbeda-beda, mulai dari nyeri ringan, sedang, hingga nyeri berat. Nyeri hebat disebabkan oleh saraf yang terinfeksi.
Rasa sakit ini tidak datang dari dalam gigi, melainkan dari membran periodontal, yaitu ujung saraf di sekitar bagian luar gigi yang sangat sensitif. Penyebabnya adalah bertambahnya bakteri dan matinya saraf di rongga gigi.
Dr menjelaskan Bagi Anda, gigi mati akan berubah warna menjadi hitam. Pada beberapa kasus, warna gigi menjadi kuning, abu-abu, atau hitam.
Cara Mengatasi Sakit Gigi Berlubang Yang Ampuh Tanpa Obat
“Tanda-tanda gigi mati adalah perubahan warna, seperti gigi hitam, bau mulut, dan bengkak saat sakit,” kata dr. di Wina.
Perubahan warna biasanya terjadi karena sel darah merah mati. Efeknya sangat mirip dengan memar. Perubahan warna biasanya terjadi jika gigi mati tidak dirawat.
Setelah menemukan gigi mati, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ada dua pilihan pengobatan utama untuk mengatasi gigi mati, yaitu:
Gigi mati yang terlambat dirawat berisiko tinggi tidak dapat diperbaiki. Jika gigi mati tidak dapat diperbaiki, dokter gigi mungkin akan mengambil tindakan untuk mencabut atau mencabutnya.
Perlukah Gigi Berlubang Dirawat Di Dokter Gigi?
Ini adalah prosedur sederhana yang murah dan tidak menimbulkan rasa sakit. Nantinya, dokter akan mengganti gigi yang dicabut tersebut dengan implan atau gigi palsu jenis lain.
Kata Dr. Bagi Anda, jika tanda-tanda gigi mati sudah terlihat sejak dini dan segera diperiksakan ke dokter gigi, dokter mungkin akan menyarankan perawatan saluran akar.
Perawatan yang disebut endodontik ini dilakukan untuk membersihkan gigi dan akar. Karena prosesnya yang lama, perawatan ini tidak bisa dilakukan hanya dalam satu kali kunjungan.
Setelah infeksi dinyatakan sembuh, dokter gigi akan menambal gigi secara permanen. Bahkan gigi mati pun bisa berfungsi setelah perawatan saluran akar ini. Namun, jika menurut Anda gigi mati lebih rapuh, dokter mungkin akan menyarankan penggunaan mahkota gigi.
Yang Perlu Anda Tahu Seputar Perawatan Saluran Akar Gigi
Demikianlah penjelasan mengenai gejala gigi mati dan pengobatannya. Jika Anda memiliki atau mencurigai adanya gigi mati, hubungi dokter gigi melalui layanan LiveChat di aplikasi. Faktanya, karies bisa muncul kembali meski gigi Anda sudah penuh. Munculnya karies pada akhir penambalan disebut karies sekunder.
Menurut penelitian, 75 persen tambalan gigi akan diganti dengan yang baru. Sekitar 50 persen diganti karena karies sekunder.
Namun, karies sekunder bukan satu-satunya alasan mengapa tambalan harus diganti. Penampilan dan bentuk anatomi gigi yang tidak tepat menjadi alasan mengapa tambalan perlu diganti.
Jika ditemukan karies sekunder pada tambalan gigi, dokter biasanya akan mengangkat jaringan tersebut. Dengan demikian, akan terjadi perluasan area tambalan gigi.
Gigi Berlubang Besar
Setiap bahan pengisi mempunyai kekuatan dan kepadatan yang berbeda-beda. Misalnya, tambalan yang terbuat dari resin komposit bisa menyusut. Namun, ada banyak cara untuk mengurangi penyusutan tambalan gigi.
Tak hanya itu, kebocoran yang terjadi akibat bahan pengisi pun bisa menjadi tempat menempelnya plak. Jika tidak diobati, karies sekunder dapat terjadi.
Selain risiko material dan teknis, hasil akhir penambalan juga dapat mempengaruhi munculnya karies sekunder. Salah satu fitur tambalan
Penyebab gigi sudah ditambal tapi masih sakit, gigi sudah ditambal tapi masih sakit, gigi ditambal tapi masih sakit, gigi yang sudah lama ditambal sakit, gigi sudah ditambal tapi tetap sakit, gigi sudah ditambal masih sakit, gigi sudah ditambal tapi sakit lagi, gigi berlubang sudah ditambal tapi masih sakit, cara mengatasi sakit gigi yang sudah ditambal, gigi sudah ditambal permanen tapi masih sakit, kenapa gigi sudah ditambal masih sakit, gigi sudah ditambal tapi masih ngilu